Selasa, 10 Mei 2016

Call Him Brown

Hai kamu, potongan cerita klasik yang suka menyelip..
Di halaman mana lagi harus aku balik kertas usang ini?
apakah.. pada setiap langkah dan lirik kan dibalik tembok sekolah itu jejak yang kucari?

17th..
waktu dimana semua harap terkumpul menjadi gulungan
Gulungan yang 'mungkin' tak pernah terbuka kembali..
TAPI..
terdiam, dan sedikit menghibur diri didalam kamar persegi nan-sederhana ini aku berpikir;
aku mungkin hanya seorang pembaca keadaan
yang menunggu sebuah kedatangan..
20.35 Malam itu, ditengah kebisingan kendaraan yang lantas berlalulalang. Kamu datang.

Hai kamu, sosok yang tidak begitu santai
dengan kaus oblong hitam, arloji favorit yang terikat disebelah kiri, 
masih dengan santainya melangkahkan kaki dengan celana Jins selutut mendekatiku.
Membawa sepaket senyuman bersama bingkisan manis ditangan kanan
 "Happy Birthday". :)

Yap, bingkisan kecil yang berisikan Coklat manis
membawaku, membawa kita, dalam perbincangan malam itu.
mengelilingi beberapa tempat yang bahkan kamu tak tahu harus kemana roda 4 ini berhenti? 
ohya.. kamu ingat nggak? ini cerita yang terlampau begitu jauh
ketika kita masih dalam satu atap sekolahan, berlomba untuk menimba pendidikan.

Dan, aku akan menyapamu sekali lagi.
ditengah keramayan, piluk kesenangan, serta kebahagiaan yang selalu terpancar.
 aku akan menyapamu sekali lagi.
 Hai kamu..
"Happy Graduation".

Yap, dengan ucapan beserta tulisan nama yang tertulis dilengan kanan, mengiringi kebahagiaanmu di hari itu. ohya Selamat buat kamu. Di penghujung siang itu aku berpikir ini adalah akhir.
Ternyata cara ini membawamu kembali untuk menghentikan kendaraan beroda 4 itu tepat didepan rumahku. 

Masih dengan keadaan yang begitu klasik
dengan cara kamu menungguku membuka pintu rumah 
terkejut aneh saat aku keluar dan menyapamu
mencari kalimat pembuka agar tidak terlihat kaku.. hahaha
what?
dan lagi-lagi benda itu..
.
.
.
.
.
Bingkisan kecil manis yang membawamu untuk menungguku diteras rumah 
                                              "ayo masuk.." 
dengan kalimat yang sudah begitu sering ku dengar kamu dengan kaku menjawab
                              "tidak, disini saja............. saya malu"
okelah pengenalan yang sudah begitu lama; kamu sosok yang begitu kaku, dan keras kepala
                                      sebut saja dia.. 'Coklat' 


#Awalmei2016 
salam manis dari Chunky Bar, Nasi Goreng & Ice Cream Coklat yang hampir meleleh :) 




Tidak ada komentar:

Posting Komentar